BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Al Qur’an adalah
kitab suci bagi agama islam, Umat
islam percaya bahwa Al Qur’an merupakan
puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan
bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui
perantaraan Malaikat Jibril. Segala aspek kehidupan dari yang
terkecil hingga yang terbesar ada di dalam Alquran. Allah SWT mengajak kaum muslimin untuk
memahami berbagai ayat Al Qur;an yang berkaitan dengan makanan yang baik
dikonsumsi serta halal bagi kita.
Karbohidrat
yang terdapat dalam makanan yang apabila dikonsumsi baik untuk kesehatan hal
ini berkaitan dengan buah-buahan yang mengandung karbohidrat yang terdapat
dalam ayat Alqur’an. Selain itu jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang
berlebihan akan mengalami obesitas, oleh karena itu ada beberapa ayat akan
dibahas dalam makalah ini berkaitan dengan makanan yang halal dikonsumsi dan
memberikan energi kepada konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
dari latar belakang masalah di atas maka peneliti memberikan rumusan masalah
sebagai berikut:
1.
Bagaimana keterkaitan ayat Alquran
dengan makanan yang mengandung karbohidrat.
2.
Sebutkan ayat Alquran yang berkaitan dengan makanan yang halal dan baik untuk dikonsumsi?
3.
buah-buahan apa saja mengandung karbohidrat
dan vitamin yang baik dikonsumsi berkaitan dengan Alqur’an?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
Agar mahasiswa dapat :
1.
Mengetahui keterkaitan ayat Alquran dengan makanan yang
mengandung karbohidrat.
2.
Memahami
ayat Alquran yang berkaitan
dengan makanan yang halal dan haram.
3.
Mengetahui buah-buahan yang bernilai
gizi dan baik dikonsumsi berkaitan dengan Alqur’an.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat
penulisan
makalah ini yaitu bagi
peneliti dengan penelitian tersebut memberikan pengetahuan serta wawasan yang cukup luas dan mampu memberikan manfaat kepada seluruh mahasiswa
bahwa semua yang dipelajari dalam pendidikan, memiliki keterkaitan dengan
pedoman umat islam yaitu Al Qur’an.
1.5 Metode
Penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan
untuk mencari sumber-sumber untuk pembuatan makalah ini adalah dengan cara
mengumpulkan data dari materi bahan
ajar, Al- Qur’an dan juga internet.
BAB II
HUBUNGAN AYAT AL-QURAN YANG BERKAITAN DENGAN KARBOHIDRAT
2.1 Keterkaitan ayat Alquran dengan makanan yang
mengandung karbohidrat.
seseorang
yang mau mendalami ayat-ayat Al-Qur`an akan menyadari bahwa Allah sudah
merentangkan segala penjelasan di dalam Kitab-Nya dan menunjukkan kepada
manusia cara-cara untuk memudahkan hidup baik di dunia ini maupun di alam
berikutnya. Subjek lain yang menarik perhatian manusia yang memahami adalah
yang diutarakan Al-Qur`an tentang makanan-makanan khas yang baik untuk
kesehatan manusia.
1.
Madu
Sejak dahulu madu dipercaya dapat berkhasiat untuk kesehatan tubuh, karena madu banyak mengandung aneka gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrim, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Keunggulan lain yang ada pada madu adalah, madu memiliki kandungan antibiotik. Madu mengandung antibiotik, maka madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
Al-Quran surah An-Nahl ayat 69 :
Sejak dahulu madu dipercaya dapat berkhasiat untuk kesehatan tubuh, karena madu banyak mengandung aneka gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrim, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Keunggulan lain yang ada pada madu adalah, madu memiliki kandungan antibiotik. Madu mengandung antibiotik, maka madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
Al-Quran surah An-Nahl ayat 69 :
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ
ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا
شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke
luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Makanan
adalah bahan selain obat yang mengandung karbohidrat zat-zat gizi dan unsur-unsur ikatan kimia yang dapat diubah
menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Makanan
adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia terbentuk dari
apa yang dimakannya. Makanan itu pula hasil dihasilkan tenaga atau energi yang
perlu untuk kelangsungan hidup dan untuk aktivitas fisiknya. Apabila tidak ada
makanan, niscaya tidak ada kehidupan (Tien, 2006).
Al-Quran
Surah Al-Baqarah ayat 29 :
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ
اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya : Dialah
Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan)
langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu.
Ayat ini menunjukkan bahwa segala
sesuatu termasuk makanan yang ada di bumi adalah nikmat dari Allah, ini
menunjukkan bahwa hukum asalnya adalah halal dan boleh, karena Allah tidaklah
memberikan nikmat kecuali yang halal dan baik (Elhijrah, 2011).
Al-Quran surah Abasa ayat 24
فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَىٰ طَعَامِه
Artinya:
maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. (QS.
Abasa (80) : 24).
Anjuran yang jelas dari Al-Qur’an adalah hendaklah manusia memperhatikan makanan dan minumannya dalam jumlah secukupnya, tidak kekurangan dan tidak berlebihan, serta makanannya itu dipilih dari bahan makanan yang halal dan thayyib (Jauhar, 2009).
2.2 Ayat
Alquran yang berkaitan dengan
makanan yang halal dan baik untuk dikonsumsi.
Ajaran Islam
menilai gizi memainkan peran penting dan konstruktif dalam membangunn jati diri
dan sifat-sifat moral manusia. Al-Quran dan hadis menjelaskan berbagai makanan
yang halal dan baik. Makanan halal dan baik bisa menjadi sarana tumbuhnya
keutamaan dan kebaikan dalam diri manusia. Makanan halal adalah segala jenis
makanan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia yang diperbolehkan syariat
Islam. Makanan yang baik adalah makanan yang sesuai dengan kesehatan manusia.
Al-Quran menyebutkan sejumlah makanan halal dan baik yang sebagian besar adalah
buah-buahan dan makanan vegetarian.
Al-Quran
surat Al-Anam ayat 141 :
وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ
مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ
وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ
حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya :
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan
yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya,
zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya).
Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan
tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir
miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang yang berlebih-lebihan.
Agar seorang mukmin mendapatkan makanan dan minuman
terlezat di Surga-Nya, Allah SWT mengajarkan hamba-hamba-Nya supaya sejak di
dunia mengonsumsi makanan dan minuman yang baik (Kusumah, 2007).
Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 168
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا
طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal
lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu.
QS Al-Maidah ayat 88
وَكُلُوا مِمَّا
رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ
وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ
Dan makanlah yang halal dan baik dari apa yang Allah rezekikan kepada kamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu beriman. (QS Al-Maidah (5) : 88)
Dan makanlah yang halal dan baik dari apa yang Allah rezekikan kepada kamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu beriman. (QS Al-Maidah (5) : 88)
2.3 Buah-Buahan Yang Bernilai Gizi dan
baik dikonsumsi Berkaitan Dengan
Alqur’an
1.
Buah Khuldi
Buah
khuldi buah yang tidak diketahui buahnya seperti apa. Namun, ada belasan buah
yang dianggap sebagai buah khuldi. Lima diantaranya adalah buah pohon fig/ara,
anggur, tomat, apel dan gandum.
Buah
Khuldi adalah buah terlarang dari surga yang telah menyebabkan Bapak (Nabi Adam
as.) kita dan Ibu (Siti Hawa) kita diturunkan dari surga akibat memakan buah
ini. Seperti apa yang telah tertulis dalam Al Qur'an. Allah berfirman :
دَلَّىٰهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا ٱلشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا
سَوْءَٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ ٱلْجَنَّةِ ۖ وَنَادَىٰهُمَا رَبُّهُمَآ أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن
تِلْكُمَا
ٱلشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ
ٱلشَّيْطَٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ
"Maka syaitan membujuk keduanya
(untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah
kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka:
"Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan
kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu
berdua?" (QS. Al-A'raaf : 22)
فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ ٱلشَّيْطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلْخُلْدِ
وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَىٰ
"Kemudian syaitan membisikkan pikiran
jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada
kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (QS. Thaha : 120)
فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْءَٰتُهُمَا
وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ ٱلْجَنَّةِ ۚ وَعَصَىٰٓ ءَادَمُ
رَبَّهُۥ فَغَوَىٰ
"Maka keduanya memakan dari
buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah
keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam
kepada Tuhan dan sesatlah ia." (QS. Thaha : 121)
2.
Buah Anggur
Anggur merupakan salah satu tanaman yang dikenal umat manusia sejak lama. Anggur sudah dikenal sejak masa Nabi Nuh as. Tanaman yang berbuah manis dan lezat itu tumbuh merambat ke atas, berlawanan arah dengan ujung kuncupnya, dan searah dengan penopang anggur. Buah yang rasanya lezat itu, disebutkan dalam Alquran sebanyak 14 kali. Salah satunya adalah pada QS. An-Nahl ayat 11 yang berbunyi :
Anggur merupakan salah satu tanaman yang dikenal umat manusia sejak lama. Anggur sudah dikenal sejak masa Nabi Nuh as. Tanaman yang berbuah manis dan lezat itu tumbuh merambat ke atas, berlawanan arah dengan ujung kuncupnya, dan searah dengan penopang anggur. Buah yang rasanya lezat itu, disebutkan dalam Alquran sebanyak 14 kali. Salah satunya adalah pada QS. An-Nahl ayat 11 yang berbunyi :
يُنۢبِتُ لَكُم
بِهِ ٱلزَّرْعَ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلنَّخِيلَ وَٱلْأَعْنَٰبَ وَمِن كُلِّ
ٱلثَّمَرَٰتِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً
لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"Dia menumbuhkan bagi kamu
dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. An-Nahl : 11)
Buah
anggur ini sangat baik untuk dimakan, baik ketika masih segar atau pun sudah
kering. Anggur merupakan buah yang mudah dicerna, dapat menggemukan, dan dapat
menyuplai gizi yang yang cukup. Anggur hijau maupun merah memiliki khasiat yang
sama, keduanya bisa dimanfaatkan untuk menjadi buah, makanan, minuman, maupun
sebagai obat. Sebagai obat, anggur memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi.
3. Buah Zaitun
Dalam QS. An-Nahl ayat 11, Allah berfirman :
يُنۢبِتُ لَكُم
بِهِ ٱلزَّرْعَ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلنَّخِيلَ وَٱلْأَعْنَٰبَ وَمِن كُلِّ
ٱلثَّمَرَٰتِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً
لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"Dia menumbuhkan bagi kamu
dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. An-Nahl : 11)
Manfaat buah zaitun tidak hanya
terbatas pada asam linoleik. Misalnya, unsur klorin yang dikandungnya dapat
meningkatkan fungsi liver lebih sempurna, sehingga dengan begitu memfasilitasi
tubuh dalam mengeluarkan bahan buangan. Karena juga memberi sumbangan pada
kerangka tubuh, buah zaitun dengan demikian membuat tubuh jadi kuat dan panjang
usia. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk serabut arteri otak. Selain
manfaat-manfaat yang sudah disebutkan itu, minyak zaitun adalah sumber penting
bagi gizi manusia. Berbeda dengan mentega padat, minyak zaitun tidak
meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini tetap mengendalikannya.
Karena itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal
masak-memasak. Sementara itu, apakah dalam keadaan panas atau dingin, minyak
zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian melindungi perut
dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag. Minyak zaitun juga membuat
teraturnya gerakan kantong empedu.
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan, sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak dan orang dewasa dan memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan, sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak dan orang dewasa dan memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
4.
Buah Pisang
Buah Pisang adalah buah yang disebut dalam Al Qur'an sebagai salah satu buah-buahan surga. Seperti dalam QS. Al-Waqi'ah ayat 29. Dalam surat tersebut Allah berfirman :
Buah Pisang adalah buah yang disebut dalam Al Qur'an sebagai salah satu buah-buahan surga. Seperti dalam QS. Al-Waqi'ah ayat 29. Dalam surat tersebut Allah berfirman :
وَطَلْحٍ
مَّنضُودٍ
"Dan pohon pisang yang
bersusun-susun (buahnya)," (QS. Al-Waqi'ah : 29)
Seperti semua
karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga tentu akan jauh
lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini tersedia di dunia.
Betapapun, pisang-pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi busuk dan
akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Namun,
di dunia ini pun Allah sudah menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan
yang ada di surga dan telah menyediakannya untuk kita.
Buah Pisang adalah buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.
Buah Pisang adalah buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.
5. Buah Delima
Dalam QS. Al-An'aam ayat 141, Allah berfirman :
Dalam QS. Al-An'aam ayat 141, Allah berfirman :
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَ
جَنَّٰتٍ مَّعْرُوشَٰتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَٰتٍ وَٱلنَّخْلَ وَٱلزَّرْعَ
مُخْتَلِفًا أُكُلُهُۥ
وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُتَشَٰبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۚ كُلُوا۟ مِن
ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَءَاتُوا۟ حَقَّهُۥ يَوْمَ
حَصَادِهِۦ ۖ وَلَا
تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا
يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
"Dan Dialah yang menjadikan
kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma,
tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa
(bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang
bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik
hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."
(QS. Al-An'aam : 141)
Buah
Delima adalah sejenis buah lain yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, mengandung
potassium yang besar volumenya, selain dari mineral-mineral lain seperti
fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C.
Bereaksi bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air tubuh dan menjaga
detak jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar
potassium-sodium, buah ini juga menunjang kepekaan saraf dan otot agar
berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula yang
beredar di dalam darah. Buah Delima menghilangkan rasa letih otot dan
memungkinkannya bergerak dengan mudah, dan juga menguatkan jantung.
6. Buah Kurma
Buah Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan khasiat penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi persalinan, supaya makan daging buah kurma.
Buah Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan khasiat penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi persalinan, supaya makan daging buah kurma.
(QS. Maryam ayat 24, 25 26)
"Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: 'Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah...." (QS. Maryam : 24-26)
Allah mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan buah kurma. Dengan meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang maksud Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna. Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Sudah pasti tiap persalinan selalu mengeluarkan banyak darah, yang dengan sendirinya jumlah gula darah yang tertumpah karenanya cukup banyak. Karena gula yang lenyap itu harus diganti, keterlibatan kurma seperti pada persalinan Maryam, nyata benar manfaatnya sebagai tambahan. Kurma juga mengurangi tekanan darah. Meskipun daging sangat besar manfaatnya, tapi tidaklah sebanding dengan lebih besarnya manfaat kurma segar dalam segala hal. Mengonsumsi terlalu banyak daging, yang tak terbantahkan mengandung banyak protein, tidaklah mustahil pada saat yang sama dapat mengakibatkan keracunan. Jadi, makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang tentu saja mudah dicerna, hendaknya lebih menjadi pilihan.
7. Buah Tin
Buah Tin tidak ada di daerah Hijaz
maupun Madinah. Al Qur’an hanya menyebutkan sekali dan di satu tempat saja,
yaitu dalam QS. At-Tiin ayat 1.
وَالتِّينِ
وَالزَّيْتُونِ
Artinya :Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun
Buah Tin mengandung unsur gula yang sangat tinggi dan juga mengandung garam utama, seperti kalsium, fosfor, besi dan sejumlah vitamin, seperti vitamin A dan B. Selain itu, juga mengandung vitamin K yang masuk dalam proses pembekuan darah dan berfungsi menghentikan pendarahan.
Manfaat dari buah tin adalah sebagai berikut :
- Untuk mengobati susah buang air besar
- Untuk mengobati penyakit usus atau lambung
- Untuk mengobati luka dan bisul
- Untuk mengobati haid yang tidak teratur
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1.
Dapat disimpilkan bahwa makanan yang dikonsumsi setiap harinya harus memiliki
nilai gizi yang baik serta hala untuk dikonsumsi sebagaimana dengan firman
ALLAH SWT yang telah dijelaskan di atas.
2.
Al-Quran dan hadis menjelaskan
berbagai makanan yang halal dan baik. Makanan halal dan baik bisa menjadi
sarana tumbuhnya keutamaan dan kebaikan dalam diri manusia. Makanan halal
adalah segala jenis makanan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia yang
diperbolehkan syariat Islam.
3. Al-Qur`an
menyebutkan sejumlah buah-buahan yang oleh ilmu pengetahuan modern ditegaskan
memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit. Buah-buahan yang
memberikan manfaat pada tubuh manusia dalam berbagai cara, juga enak rasanya,
adapun buah-buahan tersebut yaitu: buah pisang, buah zaitun, buah tin, buah
delima, buah anggur, buah kurma dan buah khuldi.
3.2 DAFTAR
PUSTAKA
Arif, Syamsuddin, 2005 Al Qur’an Orientalisme dan luxenberg.
Yogyakarta :
Lembaga Pendidikan Insani
Elhijrah.
2011. Kriteria Makanan Halal Menurut
Al-Qur’an. (online) http://elhijrah.blogspot.com/2011/02/kriteria-makanan-halal-menurut-al- quran.html diaskes tanggal 18 mei 2014
diakses
18 mei 2014
Jauhar,
Mohammad. 2009. Makanan Halal Menurut Islam. Jakarta : Lintas Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar